Wednesday, March 27, 2019

Sejarah Tabel Periodik Secara Singkat

Tabel periodik pada mulanya diciptakan tanpa mengetahui struktur dalam atom: kalau unsur-unsur diurutkan menurut massa atom kemudian dibentuk grafik yang menggambarkan kekerabatan antara beberapa sifat tertentu dan massa atom unsur-unsur tersebut, akan terlihat suatu perulangan atau periodisitas sifat-sifat tadi sebagai fungsi dari massa atom. Orang pertama yang mengenali keteraturan tersebut yakni mahir kimia Jerman, yaitu Johann Wolfgang Döbereiner, yang pada tahun 1829 memperhatikan adanya beberapa triade unsur-unsur yang hampir sama.Beberapa triade

Unsur Massa atom Kepadatan

Klorin 35,5 0,00156 g/cm3

Bromin 79,9 0,00312 g/cm3
Iodin 126,9 0,00495 g/cm3

Kalsium 40,1 1,55 g/cm3

Stronsium 87,6 2,6 g/cm3

Barium 137 3,5 g/cm3

Temuan ini kemudian diikuti oleh mahir kimia Inggris, yaitu John Alexander Reina Newlands, yang pada tahun 1865 memperhatikan bahwa unsur-unsur yang bersifat seakan-akan ini berulang dalam interval delapan, yang ia persamakan dengan oktaf musik, meskipun aturan oktaf-nya diejek oleh rekan sejawatnya. Akhirnya, pada tahun 1869, mahir kimia Jerman Lothar Meyer dan mahir kimia Rusia Dmitry Ivanovich Mendeleyev hampir secara bersamaan membuatkan tabel periodik pertama, mengurutkan unsur-unsur menurut massanya. Akan tetapi, Mendeleyev meletakkan beberapa unsur menyimpang dari aturan urutan massa biar unsur-unsur tersebut cocok dengan sifat-sifat tetangganya dalam tabel, membetulkan kesalahan beberapa nilai massa atom, dan meramalkan keberadaan dan sifat-sifat beberapa unsur gres dalam sel-sel kosong di tabelnya. Keputusan Mendeleyev itu belakangan terbukti benar dengan ditemukannya struktur elektronik unsur-unsur pada simpulan kala ke-19 dan awal kala ke-20.

Tabel periodik pada mulanya diciptakan tanpa mengetahui struktur dalam atom Sejarah Tabel Periodik Secara Singkat

No comments:

Post a Comment