Wednesday, March 27, 2019

Sejarah Tabel Periodik Secara Singkat

Tabel periodik pada mulanya diciptakan tanpa mengetahui struktur dalam atom: kalau unsur-unsur diurutkan menurut massa atom kemudian dibentuk grafik yang menggambarkan kekerabatan antara beberapa sifat tertentu dan massa atom unsur-unsur tersebut, akan terlihat suatu perulangan atau periodisitas sifat-sifat tadi sebagai fungsi dari massa atom. Orang pertama yang mengenali keteraturan tersebut yakni mahir kimia Jerman, yaitu Johann Wolfgang Döbereiner, yang pada tahun 1829 memperhatikan adanya beberapa triade unsur-unsur yang hampir sama.Beberapa triade

Unsur Massa atom Kepadatan

Klorin 35,5 0,00156 g/cm3

Bromin 79,9 0,00312 g/cm3
Iodin 126,9 0,00495 g/cm3

Kalsium 40,1 1,55 g/cm3

Stronsium 87,6 2,6 g/cm3

Barium 137 3,5 g/cm3

Temuan ini kemudian diikuti oleh mahir kimia Inggris, yaitu John Alexander Reina Newlands, yang pada tahun 1865 memperhatikan bahwa unsur-unsur yang bersifat seakan-akan ini berulang dalam interval delapan, yang ia persamakan dengan oktaf musik, meskipun aturan oktaf-nya diejek oleh rekan sejawatnya. Akhirnya, pada tahun 1869, mahir kimia Jerman Lothar Meyer dan mahir kimia Rusia Dmitry Ivanovich Mendeleyev hampir secara bersamaan membuatkan tabel periodik pertama, mengurutkan unsur-unsur menurut massanya. Akan tetapi, Mendeleyev meletakkan beberapa unsur menyimpang dari aturan urutan massa biar unsur-unsur tersebut cocok dengan sifat-sifat tetangganya dalam tabel, membetulkan kesalahan beberapa nilai massa atom, dan meramalkan keberadaan dan sifat-sifat beberapa unsur gres dalam sel-sel kosong di tabelnya. Keputusan Mendeleyev itu belakangan terbukti benar dengan ditemukannya struktur elektronik unsur-unsur pada simpulan kala ke-19 dan awal kala ke-20.

Tabel periodik pada mulanya diciptakan tanpa mengetahui struktur dalam atom Sejarah Tabel Periodik Secara Singkat

Friday, March 22, 2019

Hakikat Negara Dan Bentuk Negara

HAKEKAT NEGARA DAN BENTUK-BENTUK KENEGARAAN
A. Pengertian Negara
Berbagai pengertian negara banyak disampaikan para jago dibidang ilmu negara berdasarkan sudut pandang mereka masing-masing.
Hal ini sanggup kita lihat antara lain ;
1. Aristoteles, negara ( polis ) diartikan suatu komplotan dari keluarga dan desa untuk mencapai kehidupan yang sebaik-baiknya
2. Jean Bodin, negara yaitu suatu komplotan dari banyak sekali keluarga dengan segala kepentingannya yang dipimpin oleh atau dari suatu forum yang berdaulat.
3. Hans Kelsen, negara yaitu suatu susunan pergaulan hidup bersama dengan tata paksa
4. Logemann, negara yaitu suatu organisasi kemasyarakatan yang bertujuan dengan kekuasaannya mengatur serta menyelenggarakan sesuatu masyarakat.
5. George Jellineck, negara yaitu organisasi kekuasaan dari sekelompok insan yang telah berkediaman di wilayah tertentu
6. Mr. Krenenburg, negara yaitu suatu organisasi yang timbul alasannya yaitu kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri.
7. Prof. Miriam Budiardjo, negara yaitu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya
.
B. Hakikat Negara
Bangsa dan Negara merupakan dua hal yang saling terkait alasannya yaitu Negara sanggup terbentuk oleh adanya insan yang membentuk bangsa. Sifat Negara meliputi hal-hal berikut:
1. Negara Bersifat Memaksa, artinya, Negara mempunyai kekuatan fisik secara legal. Alat untuk itu yaitu polisi, tentara dan alat aturan lainnya.
2. Negara Bersifat Monopoli, artinya Negara menetapkan tujuan bersama masyarakat, contohnya Negara sanggup menyampaikan bahwa pemikiran keyakinan atau partai politik tertentu dihentikan alasannya yaitu dianggap bertentangan dengan tujuan masyarakat.
3. Negara Bersifat Mencakup Semua, artinya segala peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu untuk semua orang tanpa kecuali.
Keberadaan negara menjadi penting manakala rakyat membutuhkan wadah yang sanggup menjamin kelangsungan hidup mereka. Berikut yaitu hakikat negara:
-      Plato
Negara yaitu suatu tubuh yang senantiasa maju, berevolusi, dan terdiri dari orang-orang.
-      Hugo De Groot (Grotius)
Negara yaitu menyerupai suatu perkakas yang dibuat insan untuk melahirkan keberuntungan dan kesejahteraan umum
-      Ibnu Khaldun
Negara merupakan suatu tubuh yang persis sama mirip tubuh manusia. Tubuh insan mengalami masa lahir dan tumbuh (goei).  Ada masa muda dan remaja (bloei).  Ada masa bau tanah dan mati (vergaan).
-      Karl Marx
Negara yaitu suatu alat bagi insan (penguasa) untuk menindas kelas insan yang lain.
-        Georg Jellinek
Negara yaitu organisasi kekuasaan dari sekelompok insan yang telah berkediaman di wilayah tertentu.
-        Roger F. Soltau
Negara yaitu suatu alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur atau mengendalikan problem bersama atas nama masyarakat.
Melihat dari pendapat para jago diatas, maka sanggup disimpulkan bahwa negara yaitu suatu organisasi yang senantiasa maju dan berevolusi yang mempunyai wewenang untuk mengendalikan problem bersama atas nama rakyat.


C. Asal mula terjadinya Negara
Terjadinya negara sanggup ditinjau dari dua cara yaitu :
1. Menurut proses pertumbuhan
2. Menurut teori terjadinya
Menurut proses pertumbuhannya ( secara sosiologis ) negara terjadi melalui proses yakni dari rumah tangga berubah menjadi keluarga berubah menjadi suku, berubah menjadi bangsa dan kemudian terbentuklah bangsa
Hal ini sanggup digambarkan sbb ;
Keluarga >>> Suku >>> Kerajaan >>>>Negara Nasional >>> Negara Demokrasi

Menurut teori terjadinya, ada beberapa teori terjadinya negara ;
1) Teori Ketuhanan ( Teokrasi )
2) Teori Perjanjian ( Perjanjian Masyarakat )
3) Teori Kekuasaan

Menurut Teori Ketuhanan, terjadinya negara alasannya yaitu kehendak Tuhan, Ini dicantumkan dalam Undang-Undang Dasar negaranya dengan kata-kata mirip “ Atas Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa atau by the grace of God.
Penganjur teori ini al : Agustinus, FJ. Stahl, Thomas Aquinas, Hegel dll
Menurut teori perjanjian, terjadinya negara alasannya yaitu adanya perjanjian sekelompok insan ( masyarakat ) yang tadinya hidup sendiri-sendiri.
Pengajur teori ini al : Thomas Hobbes, John Locke, JJ. Roussseau, Plato, Aristoteles.
Menurut teori kekuasaan, terjadinya negara alasannya yaitu orang-orang berpengaruh menaklukkan orang-orang lemah.
Penganjur teori ini al : Karl Marx, HJ. Laski, Oppenheimer, Leon Duguit, dll

Teori-teori ini ada benarnya dan banyak kelemahannya, kemudian timbul pendapat bahwa terjadinya negara alasannya yaitu kenyataan yang nyata, bahwa terjadinya negara alasannya yaitu hal berikut :
1) Terjadinya negara alasannya yaitu suatu tempat belum ada yang menguasai, diduduki suatu bangsa tertentu. Misalnya Liberia ( 1847 ) yang dikenal dengan istilah Accupatie
2) Terjadinya negara alasannya yaitu suatu tempat yang tadinya termasuk tempat suatu negara,melepaskan diri dan menyatakan dirinya sebagai suatu negara. Misalnya Belgia ( 1839 ), Bangladesh ( 1971), Timor Timur (1999), yang dikenal dengan istilah separatis
3) Terjadinya negara alasannya yaitu suatu tempat yang tadinya merupakan tanah jajahan dari negara lain, lantas menyatakan kemerdekaannya. Misalnya Indonesia ( 1945 ), yang dikenal dengan istilah proclamation
4) Terjadinya negara alasannya yaitu beberapa negara mengadakan peleburan dan menjadi satu negara baru. Misalnya Jerman ( 1990 ) yang dikenal dengan istilah fusi
5) Terjadinya negara alasannya yaitu satu negara lenyap lantas bangun negara gres atas tempat tersebut. Misalnya : Venezuela, Rusia, Lithuania, Bosnia, yang dikenal dengan istilah innovation
6) Terjadinya negara alasannya yaitu pencaplokan ke suatu wilayah negara lain. Misalnya Israel ( 1967 ), yang dikenal dengan istilah anexatie
7) Terjadinya negara alasannya yaitu penaikan lumpur sungai. Misalnya Mesir yang dikenal dengan istilah acessie
8) Terjadinya negara alasannya yaitu penyerahan dari negara lain berdasarkan suatu perjanjian. Misalnya : Wilayah Sleeswijk diserahkan oleh Australia kepada Prusia ( Jerman ) alasannya yaitu ada perjanjian bahwa negara yang kalah perang harus menunjukkan negara yang dikuasainya kepada negara yang menang.
D. Makna Pentingnya Pengakuan Suatu Negara dari Negara Lain

Pengakuan dari negara lain sangat penting walaupun hanya sebagai unsure deklaratif,karena untuk syarat mengadakan kekerabatan internasional.
Suatu negara yang gres merdeka memerlukan akreditasi dari negara lain alasannya yaitu factor-faktor sebagai berikut :
1. Faktor Internal, yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungannya baik yang timbul dari dalam yang berupa perebutan kekuasaan maupun intervensi dari negara lain
2. Ketentuan hokum alam yang tidak sanggup dipungkiri bahwa suatu negara tidak sanggup hidup sendiri

Bentuk-bentuk akreditasi dari negara lain meliputi dua macam
1. Pengakuan secara de facto, akreditasi bahwa secara fisik di sebuah wilayah telah bangun sebuah negara,, akreditasi de facto diberikanjika suatu negara gres sudah memenuhi unsure konstitutif atau unsure pokok dan juga telah menjunjukkan diri menjadi pemerintahan yang stabil
2. Pengakuan secara de jure, merupakan pernyataan resmi berdasarkan hokum wacana berdirinya sebuah negara. Pengakuan ini bersifat tetap dan seluas-luasnya.

E. Bentuk-Bentuk Negara dan Kenegaraan

Bentuk negara berdasarkan teori modern di bagi menjadi dua, yaitu :

1.   Kesatuan
Negara Kesatuan yaitu negara bersusunan tunggal, yakni kekuasaan untuk mengatur seluruh wilayahnya ada di tangan pemerintah pusat. Pemerintah sentra memegang kedaulatan sepenuhnya, baik ke dalam maupun ke luar. Hubungan antara pemerintah sentra dengan rakyat dan wilayahnya sanggup dijalankan secara langsung. Dalam negara kesatuan hanya ada satu konstitusi, satu kepala negara, satu dewan menteri (kabinet), dan satu parlemen. Demikian pula dengan pemerintahan, yaitu pemerintah pusatlah yang memegang wewenang tertinggi dalam segala aspek pemerintahan.
      Bentuk negara kesatuan mempunyai ciri - ciri sebagai berikut :
-        Terdapat pemerintah sentra yang mempunyai kedaulatan baik ke         dalam maupun ke luar.
-        Terdapat satu Undang-Undang Dasar yang berlaku untuk seluruh wilayah negara.
-        Terdapat satu kepala negara atau pemerintahan.
-        Terdapat satu tubuh perwakilan rakyat.
2.   Serikat
 Suatu negara yang terdiri dari beberapa negara bab yang tidak berdaulat sedang yang berdaulat yaitu campuran dari negara - negara bab itu. Negara bab diberi kekuasaan untuk menciptakan undang - undang sendiri yang tidak boleh bertentangan dengan Undang-Undang Dasar negara serikat tersebut.
Kendati negara-negara bab boleh mempunyai konstitusi sendiri, kepala negara sendiri, DPR sendiri, dan kabinet sendiri, yang berdaulat dalam negara serikat yaitu campuran negara-negara bab yang disebut negara federal.
Setiap negara bab bebas melaksanakan tindakan ke dalam, asal tak bertentangan dengan konstitusi federal. Tindakan ke luar (hubungan dengan negara lain) hanya sanggup dilakukan oleh pemerintah federal.

Ciri-ciri negara serikat/ federal:
1. Tiap negara bab mempunyai kepala negara, parlemen, dewan menteri (kabinet) demi kepentingan negara bagian;
2. Tiap negara bab boleh menciptakan konstitusi sendiri, tetapi tidak boleh bertentangan dengan konstitusi negara serikat;
3. Hubungan antara pemerintah federal (pusat) dengan rakyat diatur melalui negara bagian, kecuali dalam hal tertentu yang kewenangannya telah diserahkan secara eksklusif kepada pemerintah federal.

Bentuk kenegaraan di bagai menjadi beberapa macam, yaitu :
1.  Perserikatan Negara
Perserikatan Negara pada hakikatnya bukanlah negara, melainkan suatu perserikatan yang beranggotakan negara-negara yang masing-masing berdaulat. Dalam menjalankan kerjasama di antara para anggotanya, dibentuklah alat perlengkapan atau tubuh yang di dalamnya duduk para wakil dari negara anggota.
2.      Koloni
Suatu Negara yang dikuasai sepenuhnya secara fisik oleh Negara lain, biasanya disebut Negara jajahan. Jadi, Negara jajahan (koloni) ialah Negara yang pemerintahannya dikuasai oleh pemerintahan Negara lain.
      Koloni atau Negara jajahan sebetulnya merupakan suatu bentuk kenegaraan yang dalam hubungannya dengan Negara lain hanya berupa suatu tempat yang menunjukkan laba kepada Negara penjajah. Koloni tidak mempunyai hak-hak dan nasibnya bergantung kepada Negara penjajah. Contohkoloni, contohnya Tunisia, Maroko (jajahan Prancis), Malaysia dan Hongkong (jajahan Inggris). Sekarang Negara-negara tersebut sudah merdeka penuh.
3.      Perwalian (Trustee)
Daerah perwalian yaitu daerah-daerah yang setelah Perang Dunia II diurus oleh beberapa Negara di bawah pengawasan Trusteeship Council (Dewan Perwalian) PBB. Bentuk kenegaraan mirip ini merupakan hasil dari Konferensi San Fransisco pada Oktober 1945. Contoh tempat perwalian yaitu Papua Nugini, bekas jajahan Inggris yang berada di bawah perwalian PBB hingga 1975.


4.      Dominion
Bentuk kenegaraan dominion hanya terdapat dalam sejarah ketatanegaraan Inggris. Mula-mula dominion merupakan tempat jajahn Inggris yang telah merdeka dan tergabung dalam The British Commonwealth of Nation.
Negara-negara dominion berhak dan bebas mengurus kasus politk dalam dan luar negerinya sendiri. Ketentuan wacana Negara dominion ini terdapat dalam pernyataan Inferial Conference pada 1926 dan dalam Statue of Westminster pada 1931. Hasil pernyataan pada 1931 inilah yang dijadikan dasar Negara-negara gabungan. Dari hasil keputusan tadi, setiap Negara (dominion) boleh menyimpang dari undang-undang yang dibuat oleh Inggris. Contoh-contoh Negara dominion, antara lain Afrika Selatan, Australia, Kanada, Pakistan, dan Selandia Baru.
5.      Uni
Uni yaitu campuran dari beberapa Negara yang dikepalai oleh seorang raja. Dalam ketatanegaraan dikenal dua macam uni, yaitu sebagai berikut.
a.      Uni Riil
Suatu Negara disebut uni riil apabila Negara yang tergabung di dalamnya mengurus kekerabatan dengan Negara luar melalui tubuh milik bersama. Uni riil ada apabila Negara yang tergabung mengakui seseorang sebagai kepala Negara yang akan mengepalai Negara uni tersebut.
b.      Uni Personil
Uni personil terjadi apabila dua Negara mempunyai seorang raja yang merangkap sebagai kepala Negara, tetapi semua urusan dalam negeri maupun luar negeri diatur oleh setiap Negara peserta. Negara-negara yang menjadi anggota uni personil tetap merdeka dan mempunyai ketatanegaraan sendiri. Negara uni personil berakhir alasannya yaitu Negara-negara tersebut mengubah ketentuan wacana penggantian raja. Contoh Negara uni personil yaitu Inggris-Spanyol (1603-1707), Inggris-Hannover (1714-1837), dan Nederland-Luxemburg (1839-1890).
6.      Protektorat
Protektorat ialah suatu Negara yang ada di bawah derma Negara lain yang dianggap lebih kuat. Biasanya, kekerabatan luar negeri dan pertahanannya diserahkan kepada Negara pelindung. Hubungan antara protektorat dan Negara pelindungnya diatur dalam suatu perjanjian. Pada hakikatnya Negara protektorat tidak dianggap sebagai Negara yang merdeka. Negara protektorat disebut juga Negara Vazal. Wilayah-wilayah protektorat tidak mempunyai keseragaman. Hal ini bergantung pada syarat-syarat khusus dari traktat/perjanjian wacana derma tersebut dan kondisi-kondisi yang siperlukan untuk diakuinya protektorat tersebut oleh Negara ketiga yang menjadikannya sebagai dasar adanya perjanjian perlindungan. Contoh Negara protektorat yaitu Kerajaan Monaco (protektorat Prancis), Tibet (Protektorat Tiongkok), dan Kesultanan Zanzibar (protektorat Inggris).
7.      Mandat
Sistem mandate lahir dari hasil Perjanjian Versailles pada Juni 1918. Daerah mandate merupakan tempat bekas jajahan dari Negara yang kalah perang pada Perand Dunia I, dan yang menjadi wali yaitu Negara yang menang perang. Daerah mandate berada di bawah suatu Negara yang menang perang dengan pengawasan komisi mandate dari League of Nation (Liga Bangsa-Bangsa). Mandataris mempunyai kiprah menyelenggarakan kepentingan-kepentingan rakyat tempat mandate. Selain itu, mandataris harus melaporkan keadaan tempat mandatnya kepada LBB.

Kedudukan tempat mandate sanggup lenyap apabila tempat tersebut sudah bisa menyelenggarakan kewajiban-kewajibannya sebagai Negara dan diakui sebagai Negara. Contoh tempat bekas mandate yang sudah menjadi Negara yaitu Irak dan Palestina (bekas mandate Prancis).

Sunday, March 17, 2019

Idiophone



Idiophone adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri. Idiophone menghasilkan bunyi melalui getaran dari seluruh tubuh instrumen. Contoh alat musik yang memakai instrumen idiophone :
1.                   Idiophone Tradisional

a.                 Kolintang
Kolintang atau kulintang yakni alat musik yang terdiri dari barisan gong kecil yang diletakkan mendatar. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul memakai stik dan biasanya diiringi oleh gong tergantung yang lebih besar dan drum. Kolintang merupakan bab dari budaya gong Asia Tenggara, yang telah dimainkan selama berabad-abad di Kepulauan Melayu Timur - Filipina, Indonesia Timur, Malaysia Timur, Brunei, dan Timor.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Idiophone

b.                  Angklung
Angklung
 adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bab barat. Alat musik ini dibentuk dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan.




Benturan tubuh pipa bambu  menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, hingga 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Idiophone

c.                 Bonang
Bonang yakni alat musik yang dipakai dalam gamelan Jawa. Bonang sering disebut kumpulan gong kecil (kadang-kadang disebut “ceret” atau “pot”) gong-gong kecil tersebut ditempatkan secara horizontal ke string dalam bingkai kayu (rancak), baik satu atau dua baris lebar. Bonang dimainkan dengan cara di pukul.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Idiophone

d.                  Saron
Saron
 atau yang biasanya disebut juga ricik, yakni salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan.Dalam satu set gamelan biasanya mempunyai 4 saron, dan semuanya mempunyai versi pelog dan slendro.
Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih
tinggi daripada demung, dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh saron biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk ibarat palu.
Dalam memainkan saron, ajun memukul wilahan / lembaran logam dengan tabuh, kemudian tangan kiri memencet wilahan yang dipukul sebelumnya untuk menghilangkan dengungan yang tersisa dari pemukulan nada sebelumnya. Teknik ini disebut memathet (kata dasar: pathet = pencet)

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Idiophone

e.                  Marakas
Marakas
 adalah salah satu jenis alat musik
di Amerika Latin. Secara tradisional alat ini
dibentuk dengan labu kering dan isinya yakni biji-bijian labu kering juga, memainkannya dengan cara menggoyangkan-goyangkannya sesuai dengan irama musik.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Idiophone



f.                    Gong 
Gong
 merupakan sebuah alat musik yang populer di Asia Tenggara dan Asia Timur. Alat musik besar yang terbuat dari lempengan perunggu keemasan ini dimainkan dengan cara dipukul.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Idiophone


2.                   Idiophone Modern

a.                   Glockenspiel
Glockenspiel
 ini ibarat mirip gamelan, namun ibarat juga dengan kulintang di Indonesia. Alat ini pada dasarnya adalah sebuah xylophone yang terbuat dengan baja metal.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Idiophone

b.                  Triangle
Alat musik ini terbuat dari logam, ada yang terbuat dari baja, ataupun jenis logam yang lainnya ibarat tembaga. Pada bab sudut alat musik triangle (segitiga) terdapat sebuah lubang (atau dalam bentuk lainnya) dimana seutas tali (konon dahulu kala tali ini terbuat dari usus binatang, tapi dalam perkembangannya sudah dalam bentuk yang lainnya misalnya; dari kawat atau nilon) sebagai pegangan pemain alat musik tersebut.  Biasanya triangle dimainkan dengan cara dipukul di sisi luar. Namun dalam irama musik yang membutuhkan perubahan cepat, maka pukulan dilakukan di sisi bab dalam sehingga akan menghasilkan bunyi yang semakin keras.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Idiophone

c.                   Drum
Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit. Selain kulit, drum juga dipakai dari materi lain, contohnya plastik. Drum dimikan dengan cara dipukul dengan memakai stik.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Idiophone


Tuesday, March 12, 2019

Jenis-Jenis Insan Purba

1. Meganthropus Paleojavanicus
Fosil Meganthropus Paleojavanicus ditemukan oleh Von Koenigswald di Sangiran, lembah Bengawan Solo pada tahun 1936-941. Fosil ini berasal dari lapisan pleistosen bawah. Meganthropus diperkirakan hidup 1-2  juta tahun yang lalu. Meganthropus mempunyai tubuh yang tegap dan rahang yang besar dan kuat. Mereka hidup dengan cara mengumpulkan masakan (food gathering) masakan mereka utamanya berasal dari tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan. Sebagian andal menganggap bahwa Meganthropus bergotong-royong merupakan Pithecanthropus dengan tubuh yang besar.

Ciri-ciri :
-         Tulang pipi tebal
-         Kening menonjol
-         Tidak mempunyai dagu
-         Geraham besar
-         Badan tegap
-         Bentuk muka diduga masif
-         Rahang bawah sangat tegap
-         Gigi berebentuk homonin
-         Memakan tumbuh-tumbuhan
-         Otot-otot kunyah sangat kukuh
-         Kepala potongan belakang sangat menonjol
-         Permukaan kunyah tajuk terdapat banyak kerut

2. Pithecanthropus   
  
Pada tahun 1890 di Desa Trinil, tepatnya di kawasan Ngawi, telah ditemukan fosil berupa tulang rahang, tulang geraham, dan potongan tulang rahang kiri, serta tengkorak potongan atas. Diperkirakan ia hidup pada masa pleistosen awal, tengah dan tamat 2 juta tahun yang lalu. Fosil yang diperkirakan sebagai insan purba Indonesia ini ditemukan oleh Dr. Eugene Dubois. Temuan fosil tersebut diberi nama pithecanthropus erectus.Pithecanthropus erectus sendiri berasal dari kat pitheca : kera, anthropus : manusia, erectus : berdiri.  Sehingga pithecanthropus erectus berarti insan monyet yang bangun atau berjalan tegak.
Secara umum pithecanthropus erectus mempunyai cirri-ciri sebagia berikut :
1)    Tinggi berkisar 165-180 cm.
2)   Berat tubuh antara 30-150 kg.
3)   Anggota tubuh tegap.
4)   Dahi miring ke belakang.
5)   Tonjolan kening sangat nyata.
6)   Alat kunya besar.

a) Pithecanthropus Mojokertensis

Fosil Pithecanthropus Mojokertensis ditemukan oleh Von Koenigswald di desa Perning, Lembah Bengawan Solo Mojokerto, Jawa Timur pada lapisan Pleistosen Bawah. Temuan tersebut berupa fosil bawah umur berusia sekitar 5 tahun. Makhluk ini diperkirakan hidup sekitar 2,5 hingga 2,25 juta tahun yang lalu. Pithecanthropus Mojokertensis Berbadan tegap, mukanya menonjol ke depan dengan kening yang tebal dan tulang pipi yang kuat.

b) Pithecanthropus Robustus

Fosil jenis ini ditemukan oleh Weidenreich dan Von Koenigswald pada tahun 1939 di Trinil, Lembah Bengawan Solo. Fosil ini berasal dari lapisan Pleistosen Bawah. Von Koenigswald menganggap fosil ini sejenis dengan Pithecanthropus Mojokertensis.

c) Pithecanthropus Erectüs

Fosil jenis ini ditemukan oleh Eugene Dubois di desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur, pada tahun 1890 berasal dari lapisan Plestosen Tengah. Mereka hidup sekitar satu juta hingga satu setengah juta tahun yang lalu. Pithecanthropus Erectus berjalan tegak dengan tubuh yang tegap dan alat pengunyah yang kuat. Volume otak Pithecanthropus mencapai 900 cc. Volume otak insan modern lebih dari 1000 cc, sedangkan volume otak monyet hanya 600 cc.

3. Homo

1. Homo Mojokertensis

Selain di Wajak dan di Solo, Mojokerto juga menyumbangkan fosil insan purbabagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Diperkirakan hidup ribuan tahun lalu. Berbeda dengan di tempat lain, fosil yang ditemukan di Perning Mojokerto ini berupa tegkorak anak-anak.
 Penemunya ialah Cokro Handoyo dengan Duyfies (Belanda).
Adapun cirri-ciri Homo mojokertensis ialah sebagai berikut :
a)    Berbadan tegap.
b)   Otot tengkuk sangat kuat.

3. Homo Sapiens
Jenis kaum homo yang ini telah mempunyai bentuk tubuh yang sama dengan insan kini dan juga mempunyai sifat menyerupai insan kini tetapi masih mempunyai Kehidupan yang sangat sederhana, dan tentunya hidup mengembara(nomaden). Jenis Kaum

Homo sapiens yang ditemukan di Indonesia ada 8 yaitu:
- homo Sapiens Wajakensi
- homo Soloensis
- homo Florensiensis

Jenis-jenis fosil homo di Indonesia, di antaranya :
1)     Homo wajakensis

Penemu dari fosil ini ialah Dr. Eugene Dubois, pada tahun 1889 di Desa Wajak Tulung Agung. Karena ditemukan di Wajak inilah, fosil insan purba ini bernama Homo wajakensis. Ia hidup 40-25 ribu tahun  yang lalu. Dilihat dari cirri-cirinya, Homo wajakensis menampakkan cirri yang tidak sama dengan fosil insan purba di Indonesia oada umumnya. Bahkan ia lebih mendekati cirri bangsa Uustroid., ang menurunkan Bangsa Australia.
Adapun ciri-ciri dari Homo wajakensis ialah sebagai berikut :
a)    Cara berjalan dengan bangun tegak, sudah lebih tepat jikalau dibandingkan dengan Pithecanthropus erectus.
b)   Muka tidak begitu menonjol ke depan (tetapi jikalau dibandingkan dengan insan sekarang, ia lebih menonjol).
c)    Tulang dahi dan potongan belakang tengkorak sudah membulat dan tinggi.
d)   Alat pengunyah rahang, gigi dan otot tengkuk sudah sudah mengecil.

2)    B. Homo soloensis

Di Ngandong Solo, pada tahun 1931-1934, Ter Haar dan Ir. Opennorth, menemukan fosil insan purba berupa insan tengkorak. Hasil oenemuan tersebut diteliti oleh Von Koeningswald dan Weidenreich. Dari analisa yang dilakukan, disimpulkan bahwa insan purba jenis ini tingkatannya lebih tinggi dibandingkan pitethecanthropus.
Adapun cirri-ciri Homo Soloensis (manusia solo) ialah sebagai berikut :
a)    Tubuhnya sedikit lebih tinggi dan lebih tegak dibandingkan denag Pithecanthropus erectus.
b)   Isi tengkorak lebih besar
3)   Tonjolan kening tidak begitu besar


C. Homo Florensiensis


Pada tahun 2003 para ilmuan dari Australiadan Indonesia melaksanakan penggalian di gua Liang Bua, Flores. Mereka berhasil menemukan fosil tengkorak insan purba yang mempunyai bentuk mungil atau hobbit. Manusia purba yang ditemukan di gua Liang Bua tersebut kemudian diberi nama Homo Florensiensis. Ukuran insan ini tidak lebih besar dari bawah umur usia 5 tahun. Ia diperkirakan mempunyai tinggi tubuh 100cm dan berat tubuh 30kg. Selain itu mereka sudah berjalan tegak dan tidak mempunyai dagu. Manusia purba ini hidup di kep. Flores sekira 18 ribu tahun lalu.