Thursday, March 7, 2019

Alat Musik Idiophone

Idiophone adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri. Idiophone menghasilkan bunyi melalui getaran dari seluruh tubuh instrumen. Contoh alat musik yang memakai instrumen idiophone :
1.                Idiophone Tradisional

a.                 Kolintang
Kolintang atau kulintang ialah alat musik yang terdiri dari barisan gong kecil yang diletakkan mendatar. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul memakai stik dan biasanya diiringi oleh gong tergantung yang lebih besar dan drum. Kolintang merupakan bab dari budaya gong Asia Tenggara, yang telah dimainkan selama berabad-abad di Kepulauan Melayu Timur - Filipina, Indonesia Timur, Malaysia Timur, Brunei, dan Timor.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone

b.                Angklung
Angklung
 adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bab barat. Alat musik ini dibentuk dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan.




Benturan tubuh pipa bambu  menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, hingga 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone

c.                 Bonang
Bonang ialah alat musik yang dipakai dalam gamelan Jawa. Bonang sering disebut kumpulan gong kecil (kadang-kadang disebut “ceret” atau “pot”) gong-gong kecil tersebut ditempatkan secara horizontal ke string dalam bingkai kayu (rancak), baik satu atau dua baris lebar. Bonang dimainkan dengan cara di pukul.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone

d.                 Saron
Saron
 atau yang biasanya disebut juga ricik, ialah salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan.Dalam satu set gamelan biasanya mempunyai 4 saron, dan semuanya mempunyai versi pelog dan slendro.
Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih
tinggi daripada demung, dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh saron biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk ibarat palu.
Dalam memainkan saron, ajun memukul wilahan / lembaran logam dengan tabuh, kemudian tangan kiri memencet wilahan yang dipukul sebelumnya untuk menghilangkan dengungan yang tersisa dari pemukulan nada sebelumnya. Teknik ini disebut memathet (kata dasar: pathet = pencet)

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone

e.                 Marakas
Marakas
 adalah salah satu jenis alat musik
di Amerika Latin. Secara tradisional alat ini
dibentuk dengan labu kering dan isinya ialah biji-bijian labu kering juga, memainkannya dengan cara menggoyangkan-goyangkannya sesuai dengan irama musik.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophoneadalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone














adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophoneadalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone











f.                   Gong 
Gong
 merupakan sebuah alat musik yang terkenal di Asia Tenggara dan Asia Timur. Alat musik besar yang terbuat dari lempengan perunggu keemasan ini dimainkan dengan cara dipukul.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone


g.                 Cowbell
Cowbell merupakan alat musik idiophone yang dipakai dalam banyak sekali gaya musik termasuk salsa dan jarang dalam musik populer. Dinamakan cowbell lantaran dulunya dipakai para gembala untuk mencari sapinya. Cara memainkannya dipukul memakai stik kayu.
adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone
adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone



adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone








h.                 Metal Cabasa
adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik IdiophoneMetal cabasa ialah alat musik idiophone yang tebuat dari kayu dan manik-manik. Cara memainkannya ialah pegang gagang cabasa dan manik-manik. Putar pergelangan tangan yang memgang manik-manik untuk menghasilkan bunyi goresan.







i.                   Wood Block
Sesuai dengan namanya alat musik idiophone ini terbuat dari kayu. Cara memainkannya dipukul mengunakan stik.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone
j.                   Guiro
Goiro berbentuk lonjong dan dimainkan dengan cara di pukul memakai stik.


adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophoneadalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone


k.                 Claves
Claves ialah alat musik idiophone yang ter buat dari kayu. Cara memainkannya ialah memukul claves dengan claves yang lebih kecil. Umumnya pemukul claves berbentuk tabung tanpa ada komplemen bentuk. Claves yang dipukul juga berbetuk tabung, tetapi ada bab yang menjorok kedalam sebesar adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophonediameter pemukul.
adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone













l.                   Tamborin
Tamborin ialah alat musik yang terbuat dari kayu atau plastik. Disekelilingnya terdapat besi-besi kecil yang akan menghasilkan nada jikalau digoncangkan.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone



2.              Idiophone Modern

a.                 Glockenspiel
Glockenspiel
 ini ibarat mirip gamelan, namun ibarat juga dengan kulintang di Indonesia. Alat ini pada dasarnya adalah sebuah xylophone yang terbuat dengan baja metal.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone

b.                Triangle
Alat musik ini terbuat dari logam, ada yang terbuat dari baja, ataupun jenis logam yang lainnya ibarat tembaga. Pada bab sudut alat musik triangle (segitiga) terdapat sebuah lubang (atau dalam bentuk lainnya) dimana seutas tali (konon dahulu kala tali ini terbuat dari usus binatang, tapi dalam perkembangannya sudah dalam bentuk yang lainnya misalnya; dari kawat atau nilon) sebagai pegangan pemain alat musik tersebut.  Biasanya triangle dimainkan dengan cara dipukul di sisi luar. Namun dalam irama musik yang membutuhkan perubahan cepat, maka pukulan dilakukan di sisi bab dalam sehingga akan menghasilkan bunyi yang semakin keras.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone

c.                 Cymbal Drum

1.                 Hit hat Cyimbal  
Hit-hat merupakan 2 lempengan cymbal yang di gabungkan menjadi satu bagian. Biasanya kedua bab ini mempunyai ukuran yang sama. Fungsi dari hit-hat sangat penting sekali, alasannya hit-hat mempunyai peranan mengatur tempo/waktu dalam permainnan. hit-hat mempunyai ukuran 10”, 13” 14”, dan 15”. Sekarang muncul juga remote hi-hat, yaitu hi-hat yang memakai kabel.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone

2.               Ride Cymbal
Ride cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan hi-hat, yaitu sebagai iringan atau rhythm. Dalam satu drum set , biasanya ride cymbal hanya satu. Ride cymbal mempunyai ukuran 18”-26”.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone
3.               Crash Cyimbal 
Crash cymbal berfungsi sebagai variasi dalam permainan. Biasanya kita memukul crash cymbal pada waktu-waktu tertentu ( fill-in ). Crash cymbal mempunyai ukuran 15”,16”, 17”, 18”, 19”, 20” dan 22”. Crash cymbal berukuran lebih tipis dari pada ride cymbal.

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone

4.               Splash Cymbal
Splash cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal. Tetapi Splash cymbal mempunyai ukuran yang lebih kecil , dan ukuran  splash cymbal 6”, 8”, 10”, dan 12”. biasanya terletak di atas small tom tom. 

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone
5.                China cymbal (Chinnese Cymbal)
 China cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal, tetapi china cymbal mempunyai bentuk yang berbeda . China cymbal mempunyai bentuk ibarat cymbal yang di balikan. China cymbal mempunyai ukuran yang bervariatif yaitu antara 8” hingga 20”. China cymbal di ciptakan lantaran efek dari musik China. 

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone

6.               Bell cymbal
Bentuk dan ukurannya ibarat splash cymbal, hanya ukurannya jauh lebih tebal. 

adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri Alat Musik Idiophone


*kalo ada yang gambar gak kebuka maaf banget ya :) coba di klik kotaknya gambarnya, kalo tetep gaada tanya aja ke sini @intansilabn

Saturday, March 2, 2019

Biography Of Greyson Michael Chance

Nih buat enchencers:) kali ada tugasss

Greyson Michael Chance  was born on August 16, 1997 in Wichita Falls, Texas, and currently resides in Edmond, Oklahoma. Greyson Michael Chance was a student at Edmond, Oklahoma's Cheyenne Middle School. Bu, now he’s homeschool. He likes to eat pizza, McDonalds and Maxican food. Grey has 3 cats, trere are Oreo, Rachel sama Smokey. And ever had a dog, his name Macy Chance. But, Macy was died. He has so many nick name. There are Greyson Chance, Chance, Grey, GC, Enchen etc.  He is the youngest child of Scott and Lisa Chance. He has an older sister, Alexa and an older brother, Tanner.
Chance began playing the piano at the age of 8 and has had three years of piano lessons. He, however, had no formal vocal training. Chance is an American singer, songwriter and pianist whose April 2010 performance of Lady Gaga's "Paparazzi" at a sixth-grade music pameran became a hit on YouTube, gaining over 50 million views. Two of his original compositions, "Stars" and "Broken Hearts", gained over 6 and 8 million views respectively on his YouTube channel. His debut single, "Waiting Outside the Lines," was released in October 2010. His inspiration comes from Lady Gaga.  After seeing her performance of "Paparazzi" at the 2009 MTV Video Music Awards, he said: "I was awestruck by her performance."

Chance also admires Christina Aguilera, the rock grup band Augustana, R&B singer John Legend, singer-songwriter Elton John and late Beatle John Lennon.

Monday, February 25, 2019

Pendidikan Kewarganegaraan Wacana “Ham”


1.   Mendengar atau Menyimak pelanggaran HAM di Indonesia
Contoh pelanggaran HAM di Indonesia :

a.    Kasus Pembunuhan Munir
Munir Said Thalib bukan sembarang orang, ia yakni aktifis HAM yang pernah menangani kasus-kasus pelanggaran HAM. Munir lahir di Malang, 8 Desember 1965. Munir pernah menangani masalah pelanggaran HAM di Indonesia menyerupai masalah pembunuhan Marsinah, masalah Timor-Timur dan masih banyak lagi. Munir meninggal pada tanggal 7 September 2004 di dalam pesawat Garuda Indonesia ketika ia sedang melaksanakan perjalanan menuju Amsterdam, Belanda. Spekulasi mulai bermunculan, banyak isu yang mengabarkan bahwa Munir meninggal di pesawat alasannya dibunuh, serangan jantung bahkan diracuni. Namun, sebagian orang percaya bahwa Munir meninggal alasannya diracuni dengan Arsenikum di makanan atau minumannya dikala di dalam pesawat.

b.   Pembunuhan Aktivis Buruh Wanita, Marsinah
Marsinah merupakan salah satu buruh yang bekerja di PT. Catur Putra Surya (CPS) yang terletak di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Masalah muncul ketika Marsinah bersama dengan teman-teman sesama buruh dari PT. CPS menggelar unjuk rasa, mereka menuntut untuk menaikkan upah buruh pada tanggal 3 dan 4 Mei 1993. Dia aktif dalam agresi unjuk rasa buruh. Masalah memuncak ketika Marsinah menghilang dan tidak diketahui oleh rekannya, dan hingga jadinya pada tanggal 8 Mei 1993 Marsinah ditemukan meninggal dunia.

c.    Penculikan Aktivis 1997/1998
Salah satu masalah pelanggaran HAM di Indonesia yaitu masalah penculikan penggagas 1997/1998. Kasus penculikan dan penghilangan secara paksa para penggagas pro-demokrasi, sekitar 23 penggagas pro-demokrasi diculik.


d.   Penembakan Mahasiswa Trisakti
Kasus penembakan mahasiswa Trisakti merupakan salah satu masalah penembakan kepada para mahasiswa Trisakti yang sedang berdemonstrasi oleh para anggota polisi dan militer.

e.    Pembantaian Santa Cruz/Insiden Dili
Kasus ini masuk dalam catatan masalah pelanggaran HAM di Indonesia, yaitu pembantaian yang dilakukan oleh militer atau anggota Tentara Nasional Indonesia dengan menembak warga sipil di Pemakaman Santa Cruz, Dili, Timor-Timur pada tanggal 12 November 1991.

f.     Peristiwa Tanjung Priok
Kasus ini murni pelanggaran HAM. Bermula ketika warga sekitar Tanjung Priok, Jakarta Utara melaksanakan demonstrasi beserta kerusuhan yang menyebabkan bentrok antara warga dengan kepolisian dan anggota Tentara Nasional Indonesia yang menyebabkan sebagian warga tewas dan luka-luka.

g.    Pembantaiaan Rawagede
Peristiwa ini merupakan pelanggaran HAM berupa penembakan beserta pembunuhan terhadap penduduk kampung Rawagede (sekarang Desa Balongsari, Rawamerta, Karawang, Jawa Barat) oleh tentara Belanda pada tanggal 9 Desember 1947 diringi dengan dilakukannya Agresi Militer Belanda I. Puluhan warga sipil terbunuh oleh tentara Belanda yang kebanyakan dibunuh tanpa alasan yang jelas.

h.   Kasus Bom Bali
Peristiwa peledakan bom oleh kelompok terori di Legian Kuta Bali 12 November 2002, yang memakan korban meninggal dunia 202 orang dan ratusan yang luka-luka, semakin menambah kepedihan kita. Apa lagi yang menjadi korban tidak hanya dari Indonesia, bahkan kebanyakan dari turis manca negara yang datang sebagai tamu di negara kita yang mestinya harus dihormati dan dijamin keamanannya.

i.     Kasus Ceebongan
Tiga hari sehabis penganiayaan yang menewaskan Serka Heru Santoso di Hugo's Cafe Yogyakarta pada Selasa 19 Maret 2013, Ucok mengajak Serda Sugeng Sumaryanto dan Koptu Kodik untuk mencari pelaku. Pelaku penganiaya Heru, juga diduga merupakan pembacok Sertu Sriyono, anggota Kodim Yogyakarta yang juga mantan anggota Kopassus, sehari sehabis final hidup Heru.
Informasi itu didapatkan Ucok dikala mengikuti pembinaan di Gunung Lawu.
Jumat (22/3/2013), Ucok bertemu Sertu Tri Juwanto dan mengajaknya juga. Ucok juga memintanya mengajak temannya yang lain. Pada hari itu juga, pukul 22.00 WIB, mereka berenam yaitu Serda Ikhmawan Suprapto, Sertu Anjar Rahmanto, Sertu Suprapto, Sertu Hermawan Siswoyo, dan Sertu Martinus Roberto berangkat ke Yogyakarta dengan kendaraan beroda empat Avanza dan APV. Di Yogyakarta, mereka mencari kelompok preman yang menganiaya rekan mereka di Lempuyangan dan Malioboro.
Saat bertanya kepada warga, mereka menerima informasi bahwa Deki dkk, pelaku pembunuhan Heru dan penganiayaan Sriyono, berada di Lapas Kelas II B Cebongan, Sleman. Sesampainya di Lapas, Kodik membagikan tiga senjata AK-47, dua pucuk replika AK-47, dan satu pistol yang semula disimpan di bab belakang kendaraan beroda empat kepada rekan-rekannya. 
Sekitar pukul 00.00 WIB, gerombolan tentara ini masuk ke area Lapas. Sewaktu tiba di depan gerbang, Ucok menggedor pintu dan mengaku pegawanegeri dari Polda DIY yang ingin mengebom tahanan atas nama Deki dkk.
Petugas sipir sempat curiga. Tetapi, alasannya diancam dengan senjata api, pintu jadinya dibukakan. Gerombolan Kopassus kemudian masuk ke dalam bangunan Lapas. Rombongan ini masuk ke lokasi blok penjara memakai kotak kunci yang diambil paksa dari Kepala Keamanan Lapas Cebongan.
Setelah pintu Blok A5 dibuka, Ucok masuk ke dalam blok, sedangkan dua terdakwa lain berjaga di luar. Melihat ada kelompok bersenjata masuk dan mencari Deki dkk, 31 tahanan lain memisahkan diri. Sementara kelompok Deki berdiri di sisi kanan. 
Terdakwa Ucok kemudian menembak Hendrik Angel Sahetapi alias Deki (31), menyusul kemudian Yohanes Juan (38) yang dikala itu dalam posisi angkat tangan. Melihat tahanan lain, Adrianus Candra Galaja alias Dedi (33) berjalan merangkak ke arah selatan, Ucok kembali merentetkan tembakan.
Setelah itu, senjata yang dipakai Ucok macet. Dia lantas keluar untuk memperbaiki senjata tersebut bersama Sugeng Sumaryanto, tetapi tetap tidak berhasil. Ucok kemudian bertukar senjata dengan Sugeng.
Setelah menukar senjata, Ucok kembali masuk ke ruang tahanan dan bertanya, "Mana pelaku yang satunya lagi?". Puluhan tahanan lain kembali menyingkir dan menyisakan Gameliel Yermianto Rohi Riwu alias Ade (29) yang berdiri di bersahabat kamar mandi.
Ade pun ditembak sebanyak tiga kali. Seusai mengeksekusi keempat tahanan itu, para pelaku keluar. Sebagian pulang ke markas Kopassus, sedangkan tiga terdakwa kembali ke tenda latihan di Gunung Lawu.

2.   Mengamati Pelanggaran HAM di lingkungan Masyarakat
Contoh pelanggaran HAM di lingkungan masyarakat :
a.    Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
b.   Kekerasan terhadap anak
c.    Pengucilan pada kaum minoritas
d.   Selalu menyuruh orang lain yang lebih lemah
e.    Pelecehan seksual kau pria terhadap perempuan dengan motip pelecehan tidak sengaja
f.     Mencemarkan nama baik seorang warga ke banyak warga